1. Istana Maimun
Kunjungan ke Medan tidak akan terasa lengkap jika belum menyambangi Istana Maimun. Bekas istana Kesultanan Deli tersebut didirikan oleh Sultan Mahmud Al Rasyid sejak tahun 1888. Walau sudah berumur tua, Istana Maimun masih tegak berdiri dengan indah.
Ada tiga klasifikasi bangunan dari tempat ini, yakni bangunan induk, bangunan sayap kanan, dan bangunan sayap kiri. Selain eksterior yang hampir menyerupai masjid, istana ini juga terkenal akan desain interiornya yang memadukan unsur Timur Tengah, India, Italia, dan Spanyol. Sembari di sini, jangan lupa mencoba mengenakan pakaian kesultanan untuk momen berfoto yang berkesan.
2. Merdeka Walk
Jika Anda berencana untuk berjalan santai sembari mencicipi makanan khas Medan, maka mengunjungi Merdeka Walk adalah hal yang paling tepat untuk dilakukan. Kompleks kuliner yang terkenal ini berada persis di Lapangan Merdeka Kota Medan. Tidak hanya itu, Merdeka Walk juga cocok untuk dijadikan sebagai tempat tongkrongan anak muda ketika akhir pekan tiba.
Merdeka Walk yang ramai dikunjungi pada malam hari ini, menyajikan pemandangan historis dari bangunan peninggalan Belanda di sekitarnya. Mulai dari Kantor PT Lonsum, Stasiun Medan, hingga Kantor Pos Medan. Pada pagi harinya, Anda bisa memanfaatkan area publik tersebut untuk joging atau aktivitas lainnya yang menguras energi.
3. Tjong A Fie Mansion
Tjong A Fie, bangunan berbentuk mansion(rumah besar) ini didirikan oleh saudagar Tionghoa suku Hakka terkemuka bernama Tjong A Fie sejak tahun 1895. Beralihfungsi menjadi sebuah museum, atraksi budaya Kota Medan ini banyak dikagumi oleh penggemar seni yang bertemakan Asia.
Dengan ukuran yang mencapai 8.000 persegi, museum-rumah tersohor di Medan tersebut mencakup 35 ruangan. Ketika pengunjung memasuki Tjong A Fie Mansion, kesan pertama yang mereka rasakan adalah kemegahan desain interior peranakan yang terlihat begitu autentik. Selain itu, perpaduan unsur Melayu, art deco, dan Tiongkok juga membuat penikmat seni selalu terkesima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar